jual beli barang bekas Semarang, barang bekas Semarang, jual beli online Semarang

Bosan membuang-buang uang dan mencemari lingkungan? Cobalah perbaiki atau daur ulang barang-barang rumah tangga Anda! Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menghemat uang dan mengurangi limbah. Barang yang bisa Anda manfaatkan kembali:  * Sikat gigi bekas: Jangan langsung dibuang! Ubah menjadi sikat pembersih untuk perhiasan atau sudut-sudut kecil yang sulit dijangkau.  * Botol sirup: Alih-alih menjadi sampah, botol bisa disulap menjadi tempat lilin atau wadah sabun yang unik.  * Barang-barang yang rusak: Sebelum membeli yang baru, pertimbangkan untuk memperbaikinya. Anda bisa menghemat uang dan mengurangi limbah elektronik. Mengapa penting untuk melakukan ini?  * Hemat uang: Perbaikan dan daur ulang bisa menghemat pengeluaran Anda dalam jangka panjang.  * Lindungi lingkungan: Mengurangi limbah membantu menjaga lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.  * Kreatif: Daur ulang bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan karya unik.

 RDF atau Refuse Derived Fuel adalah bahan bakar alternatif yang dibuat dari sampah padat. Bayangkan sampah yang biasa kita buang, diolah sedemikian rupa hingga bisa menjadi sumber energi. Prosesnya gimana? Pemilahan: Sampah yang akan diolah dipilah dulu untuk memisahkan bahan organik dan anorganik. Pencacahan: Sampah yang sudah dipilah kemudian dicacah hingga berukuran kecil. Pengeringan: Sampah cacahan dikeringkan untuk mengurangi kadar air. Penetakan: Sampah kering kemudian ditekan menjadi bentuk yang lebih padat. Manfaat RDF: Mengurangi sampah: Dengan mengolah sampah menjadi RDF, jumlah sampah yang berakhir di TPA bisa berkurang. Sumber energi alternatif: RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik atau co-firing di industri semen. Lebih ramah lingkungan: Dibandingkan dengan membakar sampah langsung, pembuatan RDF menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit. Jadi, RDF ini adalah solusi yang menarik untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menghasilkan ene...

 Koran, media informasi yang dulu sangat populer, kini perlahan mulai tergantikan oleh media digital. Namun, jangan salah sangka, koran bekas masih memiliki banyak manfaat dan nilai guna. Jika Anda memiliki tumpukan koran bekas yang menganggu di rumah, jangan buru-buru dibuang. Anda bisa menjualnya kepada kami! Mengapa Koran Bekas Masih Bernilai? Bahan daur ulang: Koran bekas adalah bahan baku utama untuk pembuatan kertas daur ulang. Dengan menjual koran bekas, Anda turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Media pengemas: Koran bekas sering digunakan sebagai bahan pengemas untuk barang-barang pecah belah atau barang yang mudah rusak. Bahan kerajinan: Koran bekas bisa diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan menarik, seperti vas bunga, bingkai foto, atau hiasan dinding. Bahan bakar: Koran bekas juga bisa dijadikan bahan bakar alternatif untuk memasak atau menghangatkan ruangan. Mengapa Memilih Kami? Harga bersaing: Kami menawarkan harga yang komp...

  Si Penyelamat Bumi Setiap hari, Pak Harjo mendorong gerobaknya yang penuh dengan botol plastik, kardus bekas, dan logam rongsokan. Ia menyusuri jalanan kota, mencari harta karun di tumpukan sampah. Bagi banyak orang, Pak Harjo hanyalah seorang pemulung biasa. Namun, tak ada yang tahu betapa besar perannya dalam menjaga kelestarian bumi. Pak Harjo bukanlah sekadar pemulung. Ia adalah seorang pahlawan lingkungan. Dengan mengumpulkan barang bekas, ia mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Barang-barang yang ia kumpulkan kemudian didaur ulang, sehingga mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan energi. Setiap botol plastik yang ia kumpulkan berarti satu langkah lebih dekat untuk mengurangi pencemaran laut. Setiap kardus bekas yang ia daur ulang berarti satu pohon yang terhindar dari penebangan. Setiap logam rongsokan yang ia jual berarti satu langkah lebih dekat untuk mengurangi penambangan. Pak Harjo mungkin tidak mengenakan jubah pahlawan atau memilik...

  Kisah Alfin, Anak Pemulung Raih Penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif dari Kemenpora    Alfin Dwi Novemyanto, 24 tahun, tak henti-hentinya menyeka air matanya, mengingat momen saat menerima penghargaan yang diberikan Kemenpora RI sebagai Pemuda Berprestasi dan Inspiratif tahun 2024 ini. Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Republik Indonesia ke-96 yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 28 Oktober lalu. Mahasiswa Magister Hukum Kenegaraan, Fakultas Hukum UGM ini mengaku dirinya tidak menyangka ia bisa mendapatkan penghargaan dari Kemenpora ini. Mengingat perjalanannya bisa ke sampai ke titik ini penuh liku perjuangan. Alfin, demikian ia akrab disapa, bercerita jika ia dibesarkan oleh ibunya yang berperan sebagai orang tua tunggal. Untuk memenuhi kebutuhan ia dan 2 saudaranya, ibunya bekerja sebagai pemulung. Namun di tengah kondisi ekonomi yang sulit, Alfin tidak melepaskan mimpinya untuk dapat menempu...

mari kita bahas kendala-kendala dalam mengumpulkan limbah kelapa dan penentuan harga komoditasnya: Kendala dalam Mengumpulkan Limbah Kelapa Kurangnya kesadaran masyarakat: Banyak masyarakat belum menyadari pentingnya memilah dan mengumpulkan limbah kelapa secara terpisah. Mereka seringkali membuang semua limbah kelapa bersama sampah organik lainnya. Aksesibilitas terbatas: Di beberapa daerah, terutama perkotaan, tempat pembuangan sampah yang memilah limbah kelapa secara khusus masih terbatas. Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk memisahkan limbah kelapa. Infrastruktur yang belum memadai: Kurangnya fasilitas pengolahan limbah kelapa di tingkat lokal membuat masyarakat enggan mengumpulkan limbah ini dalam jumlah banyak. Nilai ekonomis yang belum jelas: Bagi sebagian masyarakat, limbah kelapa belum memiliki nilai ekonomis yang signifikan sehingga kurang menarik untuk dikumpulkan. Penentuan Harga Komoditas Limbah Kelapa Menentukan harga komoditas limbah kelapa dipengaruhi ...

Limbah buah kelapa, seperti tempurung dan sabut, sebenarnya punya banyak potensi untuk didaur ulang. Berikut beberapa ide yang bisa kamu coba: Kerajinan Tangan: Tempurung bisa diubah jadi berbagai macam kerajinan, seperti gelas, mangkuk, sendok, atau hiasan dinding. Sabut bisa dijadikan keset, tali, atau bahan untuk pot tanaman. Produk Ramah Lingkungan: Sabut kelapa bisa diolah jadi cocopeat atau media tanam organik. Tempurung bisa dijadikan arang aktif untuk filter air atau pupuk. Bahan Bangunan: Sabut kelapa bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat papan atau genteng. Tempurung bisa dijadikan bahan bakar alternatif. Produk Lainnya: Sabut kelapa bisa dijadikan bahan baku untuk membuat perabotan rumah tangga. Tempurung bisa dijadikan bahan baku untuk membuat produk kosmetik alami. Tips : Bersihkan: Pastikan limbah kelapa bersih dari daging dan serat sebelum diolah. Keringkan: Keringkan limbah kelapa di bawah sinar matahari agar lebih awet. Kreatif: Jangan takut bere...