Nama
Fungsi
1.
Tang Cucut
Bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang, dan berbentuk gergaji. Sebab itu, tang ini dikenal sebagai “tang cucut”. Berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel.
2.
Tang Kombinasi
dipakai untuk beberapa keperluan memegang benda kerja, memotong dan memunti
3.
Tang kakatua
dipakai untuk menjepit autau mencabut paku
4.
Tang pemegang
dipakai untuk memegang benda kerja dengan mulut tang yang lebar dan poros yang dapat digeser atau dirubah.
5.
Tang potong biasa
digunakan hanya untuk memotong kawat, tembaga, seng, dll
6.
Tang pembulat
biasanya digunakan untuk membuat mata itik.
7.
Tang sudut
Fungsinya untuk menjepit kawat dan kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja
8.
Tang multifungsi
Mirip dengan tang kombinasi, ada rahang sebagai pemotong dan penjepit. Yang membedakan, tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain.
Solder
mengubah energi listrik menjadi energi panas.
9.
Pengupas kabel
Membantu pekerja dalam mengerjakan instalasi kabel listrik
10.
Palu karet
Berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul.
11.
Palu plastik
Berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul
12.
Palu Tembaga
Berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras tanpa merusak komponen yang dipukul.
13.
Palu Besi
Berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras dibantu dengan alat perantara.
14.
Ragum
merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses pengefraisan.
15.
Jangka sorong
Alat Ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
16.
Gergaji Coping Saw
dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk rumit pada bagian yang sempit pada tripleks dan papan.
17.
Gergaji handsaw
berfungsi mengikis serat kayu. Gergaji kayu ini dirancang untuk memotong kayu dengan jalur urat searah
18.
Gergaji Crosscut saw
digunakan untuk memotong kayu secara melintang. Gergaji ini mempunyai gigi penyeimbang yang lebih kecil.
19.
Gergaji Backsaw
dipakai untuk membuat potongan diagonal, seperti membuat sambungan bingkai foto atau lemari.
20.
Gergaji Keyhole saw
didesain khusus untuk memotong di bagian-bagian yang sempit.
21.
Gergaji Hacksaw
Digunakan untuk memotong logam yang dapat dipakai memotong plastik atau pipa keras.
22.
Pahat
bahan untuk memotong bahan tersebut.
23.
Mistar Berbentuk Rol (mistar gulung)
Mistar berbentuk rol merupakan alat ukur besaran panjang yang bisa digulung, biasanya mistar jenis ini terbuat dari logam yang dibentuk tipis dan di isi skala.
24.
Mistar bentuk pipa
agar memudahkan mengukur diameter suatu benda yang ukurannya besar.
25.
Mistar Lipat
Mistar lipat ini digunkan oleh tukang kayu, akan tetapi sekarang mistar seperti itu jarang ditemukan karena sudah ada mistar rol yang lebih praktis. Mistar lipat juga terbuat dari kayu yang tentu saja cepat rusak jika dibandingkan dengan mistar rol yang terbuat dari logam.
26.
Penggaris
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus
27.
Kikir gepeng (plat)
fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
28.
Kikir Segitiga
Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
29.
Kikir segi empat (square)
Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
30.
Kikir pisau (knife)
fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.
31.
Kikir blok
Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
32.
Kikir setengah bulat (half arund)
fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung
33.
Kikir silang (crossing)
bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil.Fungsinya untuk menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.
34.
Mistar baja
untuk memeriksa rata dan tidaknya suatu benda.
35.
Obeng -
digunakan untuk membuka sekrup beralur min ( - )
36.
Obeng +
Untuk membuka sekrup beraluran posotif (+)
37.
Obeng Offset
untuk memutar sekrup karena bentuk kedua ujung obeng ini bengkok
38.
Obeng Spiral
cara kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.
39.
Jangka
Jangka adalah alat untuk membuat lingkaran.
40.
Mesin Bor Radial
untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
41.
Mesin Bor Koordinat
digunakan untuk membuat/membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi.
42.
Mesin Bor berporos (mesin Bor gang)
digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala penggerak.
43.
Mesin Bor Tangan (pistol)
digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam, dan digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri.
44.
Solder
Solder ini paling banyak digunakan, untuk servis HP biasanya yang 25 Watt, ada juga yang 30 / 40 watt (tapi jarang dipakai). Dan type solder ini hanya mempunyai satu watt saja (25 watt atau 30 / 40 watt).
45.
Solder Tembak
Istilah solder ini biasa disebut dikalangan teknisi untuk membedakannya dari solder biasa karena mirip dengan type solder biasa tetapi type ini mempunyai semacam tombol di gagangnya (tembakan) yang bila ditekan sehingga soldernya akan cepat bertambah panas.
46.
Solder dengan pengatur suhu (Solder Station)
Type ini mempunyai pengatur suhu dan bisa dipilih suhunya sesuai kebutuhan. Biasanya type solder ini, ada ket. ESD Safe sehingga aman digunakan untuk solder perangkat IC.
47.
Hot Blowwer
Hot Blowwer akan mengeluarkan semburan udara panas untuk mencairkan timah. Ada type Hot Blowwer Analog dan Digital.
48.
Infra Red Blowwer
Mirip dengan hot blowwer biasa hanya saja semburannya bukan berupa udara panas tetapi berupa sinar infra merah
49.
Penyedot Timah / Attractor / Desoldering Bulb
Dalam kegiatan patri mematri sering diperlukan penyedot timah / Attractor misalnya pencabutan komponen yang harus diganti, kadang hasil penyolderan kita tidak sesuai dengan yang diharapkan, Bisa jadi terbalik memasang kutub komponen atau terjadi hubungan singkat antar dua jalur yang tidak seharusnya.Untuk mengatasi hal ini kita memerlukan Penyedot Timah.
50.
Ragum Berputar
digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar ).
51.
Ragum Universal
Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.
52.
Adjustablehand reamer
untuk membesarkan lubang tangan diatur dapat mencakup rentang kecil ukuran.
53.
Ragum KakaTua
digunakan untuk mengeluarkan paku, memotong dawai dan sebagainya
54.
Obeng Ketok
digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur yang memiliki kekencangan pengerasan yang tinggi
55.
AVO Meter
untuk mengukur kuat arus listrik, mengukur tegangan listrik, dan mengukur hambatan listrik
56.
SIGNAL TRACER
digunakan untuk mencari kerusaki pada rangkaian audio.
57.
SIGNAL INJECTOR
untuk rangkaian audio amplifier. Untuk melacak frekwensi tnggi sebaiknya bersama-sama dengan signal tracer. Rankaian signa injector sedemikian sederhana sehingga mungkin untuk dirakit sendir.
58.
SOLDER LISTRIK
dipergunakan untuk menyolder kaki-kaki komponen elktronika dalam suatu rangkaian, baik yang menggunakan PCB maupun moutry strip (kawat pagar yang berdiri).
59.
Tes Pen
dipergunakan untuk melihat adanya sumber tegangan. Tes pen akan menyala bila ada sunber arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber arus.
60.
Reaner
Dipergunakan untuk membesarkan lubang sesuai dengan ukuran yang diperukan.
61.
Pinset
Dipergunakan untuk menjepit suatu benda yang kecil, atau untuk menjepit kaki komponen yang akan disoleder agar panasnya berkurang.
62.
Ragun “Catok”
untuk menjepit atau memegang benda yang akan dikerjakan, agar mudah untuk mengerjakannya.
63.
Garis Penyiku
dipergunakan untuk mungkur benda dalam keadaan siku-siku(90°)
64.
Gunting Plat
untuk munggunting atau memotong plat atau seng dan aluminium.
65.
Tap
untuk membuat ulir dengan tangan
66.
Bor
untuk pembuatan suatu lubang, alur, atau untuk penghalusan dan pembesaran suatu lubang dengan sangat efisien.
67.
Bor Center
untuk pahat lubang
68.
Bor Spiral dua Alur
berpiral dengan saluran pendingin
69.
Dongkrak
salah satu alat yang digunakan untuk mengangkat suatu benda dan digunakan secara hidrolis
70.
Obeng Kembang (Obeng pipih)
digunakan untuk melepas sekrup kepala kembang.
71.
Obeng Standar
dan digunakan untuk melepas atau mengganti pengikat (fastener) seperti sekrup pengetap sendiri dan baut baut kotak, Seperti juga halnya mencungkil cetakan.
72.
Kunci Momen (Torque Wrench)
Pada kendaraan, baut dan mur harus dikencangkan sesuai dengan kebutuhan, karena apabila ikatannya tidak kuat maka ikatan akan lepas dan menimbulkan kecelakaan.
73.
Kunci Pipa
digunakan untuk melapas dan memasang pipa dengan sambungan ulir atau memgang benda silindris lainnya, konstruksinya hampir sama dengan kunci inggris, mempunyai rahang diam dan rahang geser serta ulir penyetel.
74.
Kunci Heksagonal dan Kunci Bintang
berfungsi untuk membuka dan melepas baut/sekrup dengan bentuk kepala heksagonal atau berbentuk bintang.
75.
Kunci busi
digunakan untuk melepas dan memasang busi yang umumnya dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh Kunci Pas ataupunKunci Ring.
76.
Kunci Roda
digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada kendaraan bermotor.
77.
Kunci Inggris / Kunci yang dapat di steel
digunakan untuk melepas atau mengencangkan mur atau baut dimana ukuran kunci pas dan ring tidak ada yang sesuai, tetapi kunci ini tidak ditujukan untuk beban berat.
78.
Kunci Socket
Kunci Sok adalah jenis kunci yang paling baik digunakan untuk melepas komponen dari kendaraan bermotor.
79.
Mata sock
Mata sock terdiri dari sock segi duabelas, segi delapan dan segi enam. Sedangkan variasi bentuknya, ada yang panjang maupun pendek. Biasanya mata sock memiliki ukuran 10-33 mm atau 7/16W-1/4W dan 3/16W-3/4W.
80.
Sliding Handle
Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata sock yang yang bisa digeser posisinya sepanjang batang handle. Hal ini menguntungkan apabila digunakan pada area kerja yang sempit.
81.
Speed Handle
Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar baut dengan cepat, karena prinsipnya sama dengan menggunakan bor tangan manual. Untuk baut-baut yang panjang, tidak perlu melepas dan memasang.
82.
Ratchet handle
Pemegang mata sock jenis ini memiliki penyetel arah putaran yang mengunci, digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut.
83.
Extension
Alat ini hanya merupakan alat bantu penyambung antara pemegang (handle) dengan mata sock. Extension ini memiliki panjang yang bervariasi misal 3, 6 dan 12 inchi.
84.
Nut Spinner
Merupakan alat pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas bergerak, yang memudahkan untuk mengencangkan atau membuka baut- baut yang rumit.
85.
Universal Joint
merupakan sambungan multi engsel